BLOG
DAN
ARTIKEL

Pentingnya Regulasi Emosi Pada Anak dan Cara Mengajarkannya
image : Illustration by google
Pentingnya Regulasi Emosi Pada Anak dan Cara Mengajarkannya
Oleh Denia Rahmayanthi, S.Psi., M.Psi., Psikolog | Kamis, 15 Juni 2023 11:36 WIB | 2.365 Views
Disunting Oleh : Rani Maharani

Berbicara mengenai emosi, mungkin banyak dari orang tua yang mengalami masa-masa sulit terutama dalam menghadapi dan mengontrol emosi anak. Emosi merupakan suatu hal yang kompleks dan berhubungan dengan bagaimana fisik dan psikologis seseorang bekerja Secara fisik, emosi berhubungan dengan bagian otak yang disebut dengan pre-frontal cortex. Pada bagian ini, otak mengatur bagaimana regulasi emosi dan dorongan (impuls). Area ini belum sepenuhnya berkembang pada anak dan akan mencapai kematangan yang optimal ketika seseorang berusia 25 tahun. Hal ini menjelaskan mengapa anak dan remaja cenderung sulit untuk melakukan regulasi emosi dan cenderung impulsif. Regulasi emosi sendiri merupakan kemampuan seseorang untuk dapat memahami dan mengelola perasaan serta perilaku yang sesuai dengan tuntutan situasi yang ditemui.

Regulasi emosi ini penting bagi anak karena membantu mereka untuk:

  1. Fokus dan memperhatikan saat belajar.
  2. Mengendalikan dorongan sosial yang tidak pantas, seperti memukul saat mainan direbut.
  3. Berbagi dan mengekspresikan emosi dengan tepat saat bersosialisasi dengan teman sebaya.
  4. Memikirkan konsekuensi sebelum mengambil keputusan.
  5. Mengelola stres dan menenangkan diri saat menghadapi situasi yang tidak nyaman.
Anak-anak pada tahap perkembangan awal seringkali menghadapi kesulitan dalam mengelola emosi, terutama dalam situasi yang tidak menyenangkan. Namun, seiring waktu dan pengalaman belajar, mereka bisa mengembangkan keterampilan tersebut secara mandiri. Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk mendukung anak-anak dalam belajar mengelola emosi mereka.

Strategi untuk Membantu Anak Mengelola Emosi:

  1. Memberikan Label pada Perasaan Anak
    Misalnya “sedih” “marah” dan lain-lain. Dorong anak untuk menyebutkan emosi yang dirasakan dan jelaskan bagaimana sensasi di tubuh mereka seperti perubahan suhu tubuh atau detak jantung yang mereka rasakan. Ini membantu anak untuk dapat meningkatkan kesadaran emosionalnya.

  2. Mendukung Anak dalam Mengatasi Situasi Emosional
    Orang tua dapat membantu anak untuk mengidentifikasi situasi yang memicu mereka untuk merasakan emosi tersebut dan bantu anak mengatasi emosi yang dirasakan tanpa menghindari situasinya. Berikan dukungan kepada anak untuk mengembangkan cara yang efektif untuk mengatasi situasi tersebut. 

  3. Melakukan Kegiatan Fisik Terarah
    Biasanya anak akan terbantu karena dengan berkegiatan fisik ia dapat mengungkapkan emosinya. Misalnya melakukan olahraga ataupun kegiatan fisik lainnya. 

  4. Perhatikan Kebutuhan Anak
    Misalnya saat anak butuh waktu untuk membicarakan perasaan/ emosinya, orang tua dapat membantu anak menenangkan diri seperti menarik napas atau minum segelas air. Hindari memaksa anak untuk membicarakan perasaannya secara terpaksa. Tunggu sampai anak siap untuk berbicara.

  5. Jadilah Model Atau Contoh Bagi Anak 
    Tunjukkan pada mereka bagaimana cara menyelesaikan permasalahan yang membuat frustrasi atau menantang tanpa menjadi kesal. Berikan juga apresiasi pada anak ketika ia merespon secara efektif dan tepat di situasi yang menantang secara emosional.

Nah, itulah penjelasan mengenai pentingnya regulasi emosi pada anak. Jika anak menunjukkan gejala tantrum dan sulit ditenangkan yang tidak sesuai dengan usianya, menunjukkan perilaku sulit dikontrol sehingga membahayakan diri dan orang lain, menghindari orang disekitarnya dan memiliki kesulitan untuk berinteraksi dengan lingkungan maka orang tua disarankan untuk berkonsultasi ke ahli misalnya psikolog untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Buat janji dengan mudah dan cepat dengan psikolog d’Fun Station sekarang!

Referensi: 
  • Bertoldo, S. (n.d.). Emotion regulation in children. Child Development Clinic. from https://www.childdevelopmentclinic.com.au/emotion-regulation-in-children.html 
  • Co., P. (2022, November 9). An age-by-age guide to helping kids manage emotions. The Gottman Institute. from https://www.gottman.com/blog/age-age-guide-helping-kids-manage-emotions/#:~:text=Emotion%20regulation%20is%20not%20just,manage%20those%20emotions%20by%20themselve..
  • Self-regulation in children and teenagers. Raising Children Network. (2021, May 20). from https://raisingchildren.net.au/toddlers/behaviour/understanding-behaviour/self-regulation 
  • Self-regulation: Emotional regulation. Illinois Early Learning Project. (2022, July 11). from https://illinoisearlylearning.org/ielg/emotional/ 
Tags
#regulasi emosi #tips mengajar anak #emosi #kesehatan mental
Bagikan Artikel
Komentar popoler
Kiki Agustin b

gimana kalo yang emosinya orang tua

Artikel Populer
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
Sikap yang Harus Dikembangkan pada Remaja
51.819 Views

MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
MANFAAT MENANYAKAN KABAR DAN VALIDASI EMOSI ANAK DI SETIAP HARINYA
35.671 Views

Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Anak (Bag. 1)
28.831 Views

Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
Pentingnya Kelekatan (Attachment) Antara Anak & Orang Tua
22.362 Views

Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
Orang Tua Sebaiknya Baca Kisah tentang Ungkapan Jujur Seorang Anak ini. Kisah yang Bisa Menjadi Renungan Kita dalam Mendidik Anak
15.229 Views

Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
Dampak Positif Media Sosial pada Anak dan Remaja
14.785 Views

6 Emosi Dasar Manusia
6 Emosi Dasar Manusia
14.406 Views

Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
Peran Keluarga Mengatasi Kenakalan Remaja
13.876 Views

Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
Seperti Apa Feminisme di Zaman Sekarang?
13.560 Views

Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
Shoebill, Burung yang Tak Suka Terbang dan Suka Menyendiri
12.901 Views